BLANTERWISDOM101

Pemkab Tanah Laut Siapkan Rp50 Miliar untuk Program Makan Bergizi Gratis

Selasa, 18 Februari 2025

PELAIHARI – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai diuji coba di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Berdasarkan catatan media ini pada Rabu (19/2/2025), Kota Banjarmasin menjadi lokasi percontohan dalam penerapan program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Sementara itu, kabupaten/kota lain di Kalsel masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat, terutama terkait skema pendanaan program ini.

Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Pemkab Tala) telah bersiap. Pj Sekretaris Daerah Tala, Ismail Fahmi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp50 miliar untuk mendukung pelaksanaan MBG.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tala, Abdillah, program ini akan menjangkau sebanyak 51.829 pelajar di wilayah tersebut.

Rinciannya, penerima manfaat terdiri dari 9.871 anak di tingkat Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), 32.527 siswa Sekolah Dasar (SD), serta 9.431 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Program ini mencakup sekolah negeri maupun swasta, namun tidak termasuk pondok pesantren," jelas Abdillah.

Jika dihitung dengan asumsi biaya Rp10 ribu per porsi makan, maka dalam sehari diperlukan dana sekitar Rp518,29 juta. Dengan skema ini, total anggaran yang dibutuhkan dalam sepekan mencapai Rp2,59 miliar.

Abdillah mengakui bahwa jumlah tersebut cukup besar. Namun, sebagai program nasional dengan manfaat yang signifikan, Pemkab Tala harus siap melaksanakannya.

Untuk mengatasi keterbatasan anggaran, pihaknya mempertimbangkan sejumlah strategi. Salah satunya adalah melakukan pemetaan sosial ekonomi pelajar guna menentukan prioritas penerima manfaat.

"Sasaran utama bisa difokuskan pada pelajar dari keluarga kurang mampu. Sebab, anak-anak dari keluarga yang lebih mapan umumnya sudah tercukupi kebutuhan gizinya, bahkan dengan standar di atas Rp10 ribu per porsi," paparnya.

Meski demikian, Abdillah menegaskan bahwa wacana tersebut masih sebatas gagasan awal. Pihaknya tetap menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat sebelum mengambil langkah lebih lanjut.

Sebagai langkah awal, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tala berencana melakukan uji coba program MBG secara mandiri di SDN Pabahanan, Kelurahan Pabahanan, pada Selasa pekan depan. Uji coba ini akan didanai oleh donatur yang mendukung program tersebut.

Meski hanya bernilai Rp10 ribu per porsi, menu makanan yang disiapkan tetap memperhatikan kandungan gizi yang cukup, terdiri dari lauk seperti ayam goreng atau sejenisnya, tempe goreng, sayur, buah (pisang), dan susu.

Share This :
Tim Redaksi Cerdas Aktual

Tim Redaksi Cerdas Aktual merupakan akun utama dalam publikasi berita-berita terkini.

0 komentar