BANJARMASIN – Alya Nabilla Az Zahra, mahasiswi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin asal Kabupaten Tanah Laut, berhasil terpilih sebagai salah satu finalis Putera Puteri Seni dan Budaya Indonesia 2025. Dalam ajang ini, ia akan mewakili Provinsi Kalimantan Selatan untuk bersaing dengan finalis dari berbagai daerah di Indonesia.
Sebagai finalis, mahasiswi yang akrab disapa Ayya membawa misi untuk melestarikan sekaligus memperkenalkan kekayaan seni dan budaya Indonesia. Melalui perannya di ajang ini, ia berupaya menunjukkan bahwa seni tradisi bukan sekadar peninggalan masa lalu, melainkan warisan hidup yang dapat menjadi inspirasi bagi generasi masa kini. Dengan bekal pendidikan yang ia jalani di UIN Antasari, Ayya diyakini mampu memadukan pengetahuan akademik dengan pemahaman budaya sehingga bisa tampil percaya diri di tingkat nasional.
Dukungan masyarakat menjadi salah satu faktor penting dalam perjalanan Ayya di kompetisi ini. Panitia penyelenggara mengajak publik untuk ikut memberikan dukungan melalui akun Instagram resmi @ppsenidanbudayaindonesia.
“Mari kita bersama-sama memberikan dukungan terbaik untuk Puteri Ayya No. 10 dari Kalimantan Selatan,” demikian ajakan panitia melalui unggahan resmi. Dukungan dapat diberikan dengan cara mengikuti akun Instagram @ppsenidanbudayaindonesia dan melakukan voting di sana.
Putera Puteri Seni dan Budaya Indonesia merupakan ajang tahunan yang digagas untuk melahirkan generasi muda yang peduli pada pelestarian seni dan budaya nusantara. Kompetisi ini tidak hanya menekankan penampilan fisik dan keterampilan berbicara, tetapi juga kecintaan terhadap identitas bangsa serta kemampuan memperkenalkan budaya lokal ke panggung nasional. Terpilihnya Ayya menjadi bukti bahwa Kalimantan Selatan memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam menjaga warisan budaya.
Keikutsertaan Ayya dalam ajang Putera Puteri Seni dan Budaya Indonesia 2025 diharapkan mampu mengharumkan nama Kalimantan Selatan di kancah nasional. Lebih dari itu, pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi generasi muda lainnya agar berani tampil, berkompetisi, dan membawa identitas daerahnya masing-masing ke tingkat yang lebih tinggi. (rdk)
0 komentar