![]() |
Lukisan Tikus dalam Garuda karya Rokhyat. Sumber: Instagram: urbanjar.id |
JAKARTA – Rokhyat, seorang seniman yang diduga berasal dari Banjarmasin tengah ramai diperbincangkan karena salah satu karya lukisannya yang menggambarkan Tikus dalam Garuda sebagai penggambaran makna situasi Indonesia saat ini.
Lukisan tersebut menampilkan sosok seekor tikus mengenakan jas dan dasi, berdiri gagah dengan tubuh dan sayap burung garuda. Di bagian bawah lukisan, terdapat pita bertuliskan "Bhinneka Tunggal Ika," yang biasanya terdapat pada lambang negara Indonesia. Namun, dalam karya ini, tikus yang melambangkan korupsi tampak menguasai sosok garuda, yang selama ini dikenal sebagai simbol kebanggaan, kekuatan, dan persatuan bangsa.
Lukisan ini pertama kali ditampilkan saat pelaksanaan salah satu pameran seni bertajuk "Ironi Negeri" di Jakarta awal Februari lalu
Lewat lukisannya, Rokhyat seakan tengah menggambarkan ironi besar dalam realitas bangsa, di mana burung garuda sebagai simbol kedaulatan justru dikuasai oleh tikus-tikus, yang sering diasosiasikan dengan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Dengan warna-warna mencolok dan detail artistik yang kuat, karya ini berhasil menyampaikan kritik sosial yang tajam terhadap kondisi pemerintahan dan birokrasi di Indonesia.
Lukisan Tikus dalam Garuda viral di media sosial setelah diunggah oleh beberapa akun media sosial seperti Instagram dan tikTok yang menyoroti pesan mendalam di baliknya. Banyak warganet yang mengapresiasi keberanian Rokhyat dalam menuangkan kritik sosial melalui seni, sementara beberapa pihak juga menanggapi dengan beragam interpretasi terkait maksud dari lukisan tersebut.
Terkait asal daerah dari seniman ini, hingga kabar ini disiarkan masih terjadi simpang siur. Beberapa sumber mengatakan berasal dari Banjarmasin dan sumber lain mengatakan berasal dari Yogyakarta.
Terlepas dari itu, sebagai sebuah karya seni layak untuk diapresiasi dan menjadi bahan renungan diskusi bersama.
Share This :

0 komentar